Minggu, 23 November 2014

hujan

maka tengadahkan mukamu
dan berjingkat-jingkat diatas genangan jalan...
betapa kau akan hanyutkan
foto-foto yang berserakan seperti kapal kertas,
melenggang sampai tenggelam di selokan

juga ribuan tetes dalam sekejap
usap debu di kening, kaki, kelopak matamu,
setidaknya, hujan selalu membuat ritme nada sendiri
di mata dan telingamu

tanah : mencuri kebahagiaan
jika tak lekas kau berlari, menyatu,
dan berderai ....

(november rain ...2014)

Manusia (tidak) Bebas

Malam itu angin bergerak binal. Habis hujan dan jalanan aspal sudah mulai agak kering. Basah, beberapa dedaunan yang rimbun di pinggir jalan...