Aliran kehidupan ini sungguh menarik
Gusti....
Bagaimana sebuah pikiran dapat
menyatu dengan waktu yang seolah saling kejar mengejar.
Bagiku, aliran postmodern sangat
akrab dengan kehidupanku, dengan frame yang sudah lama aku tatah dan kuhaluskan
permukaannya sedikit demi sedikit.
Alur yang rancu kadang sengaja
kuhadirkan. Kembali kuserahkan tanpa syarat dalam beberapa kesempatan.
Lalu kembali lagi.....kadang melesat
ke masa depan yang sering membuatku
ingin berdiri dan tak ingin menoleh lagi.
Aku tak ingin bangkit untuk saat ini.
Aku masih menyisakan kenangan yang belum kuziarahi.
Buruk...indah....tak mengapa karena
aku adalah penganut postmodern & Bloom (TEORI HUMANISTIK)
Penganut tatanan yang dapat kau
koyakkan setiap saat, dapat kurubah setiap saat sesuai warna yang kuinginkan.
Sakit, benci, marah, tolol, jujur,
manis , pembunuh, perusuh, pengayom, rindu, .....
Lalu kemana kau letakkan duniamu?
Disini...yah disini, di dada kedua
anakku yang kelak mewarisi jiwa anti kemapanan ini, jiwa bebas ini, jiwa
perombak ini, dan jiwa jujur ini dalam waktu yang bersamaan ...
Dari alur inilah, mulai kurekam
jejakku melalui kata-kata, tulisan, lukisan, buku-buku, juga mimpi-mimpi yang
telah mengalir kedalam darah anak-anakku...
Berkelilinglah dunia dimana dunia
yang sempat hilang itu singgah di ‘dead valley’
Mendakilah di puncak Mont Blanc,
Kilimanjaro dan Everest
Belahlah laut Merah, susuri Amazon
yang tenang dan mematikan serta bekuan air di sungai Volga
Singgahlah di atap Pamir, sapalah
Spinx dalam gundukan debu-debu kering
Dan ciumlah Hajjar Aswad dengan linangan
air mata di seluruh indramu
Beginilah ending sebuah
cerita.....elegi syahdu seperti perahu yang luruh dalam damai angin timur
[ 01 April 2015_utk anak-anakku ]
POStMODERN
[sebuah teori, namun
justru menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang
tunggal. Hal ini secara
singkat sebenarnya ingin menghargai faktor lain (tradisi, spiritualitas) yang
dihilangkan oleh rasionalisme, strukturalisme
dan sekularisme]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar