Selasa, 13 Mei 2025

Di pojok Kelas

Aku suka duduk di pojok belakang.
Mepet dinding dan tak terlihat. Aku suka diam, bersandar di tembok dan merasakan betapa dingin tubuhnya, hangat degupnya

Aku akan menempelkan pipi dan telingaku, sambil menguping apa yang dibicarakan orang lain. Tentu aku lebih diam dari tembok itu sendiri. Dinding ini tidak angkuh dan kita sudah berteman lama. Ya, kan?

Aku bisa menyatu dengannya. Aku bisa memejamkan mata berjam-jam di kelas. Tentu, karena aku suka diam. Aku tak suka bicara, aku malas melihat ... aku suka mendengar degup jam dinding. Tentu, karena aku biasa menunggu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia (tidak) Bebas

Malam itu angin bergerak binal. Habis hujan dan jalanan aspal sudah mulai agak kering. Basah, beberapa dedaunan yang rimbun di pinggir jalan...