Pagi dan mata...
Saling memaki untuk
bisa bertahan
Meski tak ada
teriakan
Detik tetap berisik
mengendap
Diantara mimpi manusia
yang berjalan,
berlari dan entah
Toh waktu tetap kejam
merajam
pada doa tengah malam
dan igauan anak-anak
tanah menghilang
dibawah decitan ubin licin
kita tak bisa
berkelakar lagi
dibawah bulan dan
desiran angin
tentang roti dan sepatu
usang
( lost in final epic
_ 14 jan 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar