Jika sebuah mawar kau tancapkan di makam ini,
tak ada sedu sedan yang layak kau tumpahkan di
tanah ini
Nisan perempuan-perempuan yang istirahat di
pangkuan malaikat
masih berbalut senyum,
pernah terlukis diatas kanvas, di dalam buku,
dalam
sejarah, juga dalam doa
“tak ada ajaran cinta yang lepas dari
perempuan,
dan lelaki belajar mencintai melalui
jalannya...
tuan, tak apa kau tinggalkan kami
kami adalah tanah, lahan, sawah
dan rumah tempat semua anak-anak kembali”
(okt’14 _ Ibu-ibu jalanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar